Thursday, 27 September 2012

Tips Menangani Anak Sulit Makan


Masalah sulit makan ini dialami anak di usia bayi. Umumnya mulai ditemui pada usia anak 1-4 tahun.. Banyak hal yang menyebabkan anak susah makan kerana bagi anak, saat makan itu bukan hanya memenuhkan gizi tetapi juga saat penuh dengan rasa ingin tahu, berlatih, belajar, dan sebagainya.

 Berikut sekilas penyebab anak susah makan & tips singkat mengatasinya :

Bosan dengan menu makan ataupun penyajian makanan.

Menu makan saat bayi (> 6 bulan) jika asyik makanan yang sama akan membuatkan anak bosan dan malas makan. Belum lagi cara penyajian makanan yg dicampur aduk antara lauk pauk seperti makanan dikisar jadi satu. Sama seperti orang dewasa, kalau kita makan dengan menu yg sama tiap hari dan disajikan dengan campur aduk, pasti akan malas makan. Begitu juga dengang pengenalan makanan kasar.

Tips : Tentu saja variasikan menu makan anak. Jika perlu buat menu makan anak selama 1 minggu utk mempermudah ibu mengatur variasi makanan. Contohnya kalau anak tak mau nasi,boleh diganti dengan roti, makaroni, pasta,mi dan sebagainya. Penyajian makanan yg menarik juga penting sekali. Jangan campur adukkan makanan. Pisahkan nasi dengan lauk pauknya. Hias dengan aneka warna & bentuk.

Telah makan makanan padat kalori menjelang waktu makan ,ini penyebab sehingga anak tidak merasa lapar. Seperti minuman ringan, coklat, hingga snack ber-MSG, dan sebagainya. Akibatnya ketika jam makan tiba anak sudah kekenyangan.

Tips : Atur makanan selingan atau jajan (makanan ringan) jauh sebelum waktu makan tiba. Beri juga makanan yang sihat spt potongan buah, sayur kukus, keju, yoghurt, kek buatan ibu, dan sebagainya.

Minum susu terlalu banyak

Susu bagi kebanyakan keluarga dianggap sebagai makanan yang dapat menggantikan makanan utama spt nasi, sayur & lauk pauknya Ibu bapa cenderung kurang sabar memberikan makanan pejal. Atau ibu bapa sering takut anaknya kelaparan, sehingga makanan diganti dengan susu..Akhirnya, sebab nak elakkan perut kosong lalu diberikan susu berlebihan. Padahal setelah anak berusia 1th, kehadiran susu dalam menu sehari-hari bukanlah hal wajib. Secara gizi, susu hanya untuk memenuhi keperluan kalsium dan fosforus saja. Kan kalsium dan fosforus ini dengan mudah kita dapatkan dalam ikan, sayur dan buah.

Tips : Kurangkan susu ! Di atas usia 1 tahun keperluan susu hanya 2 gelas sehari. Mulailah melatih anak dengan berbagai jenis makanan. Ubah pola pemikiran anda..

Terpengaruh dengan kebiasaan orang tua.

Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, terutama orang tuanya. Banyak perilaku yg dilakukan orangtua ygmempengaruhi perilaku makan anak. Misalannya. anak yang membesar dalam lingkungan keluarga yang malas makan (ex. diet), akan mengembangkan perilaku malas makan juga. Perilaku lainnya, sering kita jumpai orang tua masih menyuap anak yang sudah besar yang sepatutnya dah boleh makan dengan tangan sendiri Akibatnya anak tidak terlatih untuk makan sendiri. Perilaku makan yang kurang baik juga contonya sering kita lihat bila anak menangis tak mahu makan, ibubapa membelikan jajan yang padat kalori untuk tenangkan anak dari menangis. Akibatnya anak kekenyangan dan malas makan.

Tips :

Perhatikan & ubah kebiasaan & perilaku orang tua termasuk perilaku makan. Ingat, anak merakam, belajar & menerapkan semua hal yg ia dapat dari lingkungan sekitarnya, terutama ibubapanya. Biarkan anak mencuba memakan makanan sendiri sejak kecil tanpa disuapkan. Feeding is about learning.

Munculnya sikap negatif

Pada usia >2 tahun, anak sering membangkang dan tidak mahu patuh. Saat makan tiba, anak kadang beritahu tak mahu, makanannya suka dilempar dan sebagainya. Ini disebut sikap negatif. Sikap begini merupakan fasa normal yg dilalui tiap anak usia begini. Sikap ini juga suatu bahagian dari tahap perkembangannya untuk menunjukkan keinginan menjadi lebih berdikari. Ramai ibubapa yang tak memahami hal ini, sehingga sebab khuatir kecukupan gizi anak tidak dipenuhi, ibubapa biasanya makin keras memaksa anaknya makan. Ada ibubapa yang mengancam anaknya bahkan memukul. Cara-cara tersebut harus dihindari.

Justeru semakin anak pada usia ini dipaksa, akan makin melawan .Caranya apalagi kalau bukan penolakan terhadap makanan.

Tips : Fahami kondisi anak dengan baik. Jadilah ibubapa yang kreatif. Ertinya bersikap tidak memaksa, tetapi juga tidak membiarkan begitu saja. Bina komunikasi yg baik dengan anak. Bersabarlah menghadapi anak. Kan rumah adalah madrasah pertama dan utama bagi anak?

Anak sedang sakit / sedih

Anak tidak mau makan juga disebabkan anak sedang sakit atau sedang sedih. Kalau anak selalu aktif, riang dan cerewet, maka di kala sakit ia lebih suka diam dan kelihatan malas.

Tips : Kembali pada konsep bina komunikasi yg baik. Jangan paksa anak kalau tak mau makan. Beri makanan ringan yg padat kalori, spt makaroni.

Apa yang jelas dan perlu diingat baik-baik oleh tiap ibubapa adalah, seberapa pun anak tak mahu / susah makan, ia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan ! Selama mentalnya sihat. Ertinya, bila ia kelaparan, maka ia akan makan.

Tetap kreatif mengolah dan menyajikan makanan, bina komunikasi yg baik, terus belajar menjadi ibubapa & memahami kondisi anak, dan bersabar.

Kenali vitamin buat anak dan MEAL SHAKES. Sila KLIK

 




 
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...